Part 2 - Mental Toughness

By. serafianelies - 22 Mar 2024

Bagikan:
img


Sebelum Lanjut Baca dulu yuk Part 1 nya. 

Nah Udah baca Part 1? Kita lanjut yuk.

 

Dalam sebuah kejuaraan salah satu yang terpenting adalah menyiapkan mental.dan melatih mental bukan hal yang mudah. dan ini merupakan salah satu yang harus disiapkan seorang atlet sedini mungkin. 

Latihan mental membutuhkan proses yang panjang, dan tujuannya jelas untuk memaksimalkan pencapaian prestasi. Benar adanya bahwa seorang atlet membutuhkan kemampuan fisik, tehnik dan strategi. namun jangan lupa dalam sebuah kejuaraan mental berperan penting terutama dalam tekanan. 

 

Seorang Debutan (Atlet Baru) yang akan turun dalam sebuah kejuaraan besar juga akan mengalami rasa nerveous, minder, dan seringkali jadi tidak fokus. Dan tentu itu akan menghambat kita dalam memberikan performa terbaik saat berlomba. Tehnik dan strategi biasanya berperan 20-30% dalam sebuah kejuaraan, dan sisanya berbicara tentang mental. Dengan melakukan latihan mental yang tepat dapat meningkatkan kualitas mental yang baik bagi seorang atlet. dan Semakin tenang, fokus dan tahu apa tujuanmu akan mempermudahmu dalam menguasai situasi perlombaan , bahkan akan membantumu dalam menyelesaikan sebuah perlombaan. lalu bagaimana caranya? 

 

Mengutip Bacaan "Latihan mental atlet dalam mencapai olahraga secara maksimal" - Sapto Adi  dan juga base on pengalaman pribadi saya sebagai seorang atlet ini beberapa hal yang bisa membantu untuk mempersiapkan mental kalian. 

 

1. Belajar untuk berpikir positif. 
Seberapa sering kita bertanya didalam hati "mampu gak saya?", "siap gak saya",  "bisa gak saya?" dan seringkali perasaan tersebut jadi penghambat kita ketika berlomba. Bagaimana jika pemikiran tersebut kita arahkan ke Pemikiran yang lebih positif seperti "saya mampu dan saya bisa", "saya akan melewati tantangan ini", "Saya akan memberikan performa terbaik saya'. Dengan mengarahkan pemikiran kita ke sesuatu yang positif dan melihat sisi baik kita akan sangat membantu kedepan. 

 

Pikiran yang positif akan diikuti dengan tindakan dan perkataan positif juga. 

 

2. Journaling - Membuat Catatan Harian latihan mental
Dengan menuliskan apa yang kita rasakan akan membantu kita untuk memahami perasaan kita sendiri. catatan ini membantu kita memahami emosi kita sendiri. 

 

Lalu apa yang dituliskan? Dalam buku catatan ini dapat kita tuliskan apa yang menjadi ketakutan kita, Emosi kita, rasa kecewa maupun perasaan negatif yang sedang kita rencanakan. 

 

Setelah kita menuliskan hal - hal negatif. kita juga bisa menuliskan hal-hal positif sebagai penyeimbang. Contohnya ; 
- Hari ini latihanku tidak mencapai target waktu yang diminta. 
+ Besok akan lebih baik dari hari ini dan akan mencapai target waktu yang diminta. 

 

- Aku kecewa karena kejuaraan ini tidak sesuai dengan ekspektasiku. 
+ Banyak pelajaran dan evaluasi di kejuaraan ini. dan Kejuaraan berikutnya aku akan kembali menjadi lebih baik dan targetku akan tercapai. 

 

memang tampak klise namun jika ini terus dilatih kalian akan melihat perbedaannya. 

 

3. Goal Setting - Menetapkan Sasaran. 
Menetapkan target perlu dilakukan agar atlet memiliki arah yang jelas. Namun menetapkan target juga harus diikuti dengan pencapaian atau sasaran latihan jelang sebuah kejuaraan. 

 

Penetapan sasaran memerlukan keterlibatan pelatih dan juga lingkungan tempat latihan. Dengan melibatkan pelatih, maka kita dapat menyusun Program latihan sampai dengan target performa yang jelas. Dengan begitu akan memudahkan kita menganalisa dan mengevaluasi mulai dari program latihan, kebutuhan nutrisi sampai dengan kesiapan mental yang jelas untuk mendukung performa. 

 

4. Latihan Relaksasi
Tujuan dari latihan relaksasi adalah manajemen stress. siapa yang seringkali menjelang babal final lalu merasa badannya lemas, merasa tiba-tiba ada badan yang sakit. atau jadi merasa tidak siap untuk berlomba dengan berbagai macam alasan? 

 

Nah Kalian bisa mencoba latihan rileksasi. tujuannya jelas agar atlet bisa mengenali dan membedakan keadaan rileks dan tegang. Utamanya adalah cara kita melatih nafas kita, dan latihan ini bisa dilakukan setiap hari selama 20 menit , minimal 6 minggu. latihan ini menjadi dasar latihan pengendalian emosi dan kecemasan. 

 

Dengan belajar untuk mengatur emosi kita, maka kita akan bisa menguasai emosi dan mengurangi tingkat stress kita. 

 

5. Latihan Visualiasi dan Imajeri. 
Latihan ini merupakan suatu bentuk latihan mental yang berupa pembayangan diri dan gerakan di dalam pikiran. Manfaat daripada latihan imajeri, antara lain
adalah untuk mempelajari atau mengulang gerakan baru; memperbaiki suatugerakan yang salah atau belum sempurna; latihan simulasi dalam pikiran; latihan bagi atlet yang sedang rehabilitasi cedera. 

 

Latihan ini akan meminta kalian untuk membayangkan suasana berlomba seperti apa yang kalian harapkan, bagaimana kalian mengeksekusi sebuah kejuaraan. dan bagaimana kalian akan mencapai target yang kalian inginkan. 

 

Dengan Latihan rutin akan membantu kalian untuk mensimulasi sebuah kejuaraan dalam pikiran kalian, dan pengalaman saya semakin detail kalian bisa melatih visualiasasi kalian dengan tepat maka saat perlombaan kalian akan jauh lebih tenang. 

 

6. Latihan Konsentrasi. 
Salah satu yang menjadi masalah bagi seorang atlet adalah pecahnya konsentrasi sang atlet. Pada akhirnya jika konsentrasi terpecah, maka performa cenderung menurun. dan hilangnya konsentrasi saat melakukan aktivitas olahraga dapatpula menyebabkan terjadinya cedera.

 

Tujuan daripada latihan konsentrasi adalah agar si atlet dapat memusatkan perhatian atau pikirannya terhadap sesuatu yang ia lakukan tanpa terpengaruh oleh pikiran atau hal-hal lain yangterjadi di sekitarnya. Pemusatan perhatian tersebut juga harus dapat berlangsung dalam waktu yang dibutuhkan. 

 

Namun latihan konsentrasi baru dapat dilakukan jika sudah menguasai latihan relaksasi. 

 

Well, dari semua yang sudah disampaikan carilah cara yang bisa digunakan sesuai dengan karakter kalian dan pastikan agar bisa dikombinasikan dengan cara-cara lain agar tidak jenuh ya. 

 

"Concentration and mental toughness are the margins of victory" - Bill Russell

(TBC).... 


 





Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp