Pentingnya Kejuaraan Usia Dini 

Baru saja saya selesai mendampingi kejuaraan di Blitar. Kejuaraan Atletik Usia dini dan saya cukup kaget dengan antusiasme peserta yang besar. 

tidak hanya para atlet usia dini dari Jawa Timur juga ada nih dari palembang dan DKI Jakarta. Namanya juga Kompetisi Usia Dini otomatis kita akan melihat atlet-atlet muda Usia kelas 1 Sd - kelas IX Smp. Seru ya. 

Tapi Jangan salah dibalik keseruan ini ada banyak hal baik yang bisa dipelajari. nah apa itu? 

1. Mengajarkan anak berkompetisi sedini mungkin. 
Dalam hidup kita akan berkompetisi, baik dunia sekolah sampai dengan bekerja. Utamanya jika kelak anak tersebut jadi atlet Profesional. Dengan adanya kompetisi usia dini si anak akan belajar untuk menerima kekalahan dan juga mengapresiasi sebuah kemenangan. 

Bukan hal mudah menerima sebuah kekalahan. Kadang karena kalah bisa membuat kita patah hati cenderung ingin menyerah. Dengan adanya kejuaraan yang dimulai dari Usia dini secara tidak langsung kita mengenalkan arti Sportifitas itu sendiri bagi si "Calon Atlet'. 

dan kelak ketika mereka sudah memutuskan untuk meneruskan karirnya sebagai atlet mereka sudah ada gambaran bahwa dalam sebuah perlombaan pasti akan ada yang menang dan yang kalah. Start From there kita sedang membentuk mental seorang juara. 

2. Mengajarkan arti Sportifitas dan Respect
Saya salut. di usia yang dini ketika sampai di finish dan mereka menang, Sang juara yang masih cilik dan lucu-lucu ini bisa bergerak maju dan menyalami rivalnya yang belum beruntung. 

well, 1 point plus. dimana kejuaraan ini sedang membentuk mental mereka dan mempersiapkan diri untuk menerima apapun hasil dari kejuaraan tersebut. 

Di sisi lain, ada juga yang menangis sedih karena belum juara. dan disitu mereka sedang belajar memahami bahwa untuk jadi juara mereka perlu latihan yang keras dan belajar lagi dari kesalahan saat itu.

3. Support System 
Kita sebagai orang tua juga pastinya sedang belajar untuk memberikan kepercayaan kepada anak kita untuk belajar bertanggung jawab akan pilihannya. 

Pilihannya menjadi atlet, pilihannya untuk menyelesaikan kompetisi dan tentunya kita sebagai orang tua juga harus pandai membaca peluang dan mengarahkan si anak untuk menggali potensinya lebih baik lagi. 

Utamanya ketika kelak mereka memutuskan untuk menjadi atlet Profesional maka kita sebagai orang tua dapat mengambil peran sebagai penasehat. untuk bisa membuka pikiran si anak tentang apa saja sih yang dibutuhkan untuk menjadi atlet pro. sedangkan untuk tehnik dan strategi di lapangan, kita harus belajar percaya pada Pelatih di Lapangan. 

Karena apapun yang terjadi Pelatih jauh lebih jeli melihat potensi si anak. 

4. Memberikan peluang anak untuk belajar bekerja sama. 

Pada kejuaraan ini ada Nomor beregu. disini si anak diajarkan untuk bekerja sama dengan teman satu timnya untuk meraih juara. 

mereka harus menerima kekurangan dan kelebihan teman satu timnya dan tentu saja mereka harus belajar untuk memahami kebutuhan tim dan rekan mereka sehingga mereka bisa solid dan menjadi Juara. 

Well itu beberapa pelajaran yang bisa kita ambil dari Kejuaraan Blitarian Open 2024, 11-12 Mei 2024. Bravo Pasi Kab Blitar, semoga ini bisa menjadi Role Model Kejuaraan yang bisa digelar di tempat lain. Dan sebagai wadah apik untuk menjaring potensi-potensi muda di kemudian hari. 

#Usanelies