Nama Arfiansyah Adi Yuliarta seketika melambung. Tidak lain karena dirinya berhasil mematahkan rekor SAC pada nomor lari 100 meter Energen Champion SAC Indonesia 2023 East Java Qualifiers.
Hal itu tak terjadi sekali. Pertama dirinya sukses catatkan sejarah di fase penyisihan dengan torehan waktu 10,877 detik. Setelah itu, Arfiansyah kembali pecahkan rekornya sendiri pada putaran final dengan membukukan 10,860 detik.
Serafi Anelies Unani sebagai peraih medali emas pada ajang SEA Games 2011 di Jakarta-Palembang pun takjub dengan prestasi Arfiansyah.
“Melihat prestasinya begini, apalagi dia masih kelas XII itu sangat luar biasa. Sudah sangat bagus. Tinggal bagaimana ke depannya kita maintenance, bagaimana pola latihannya dan rutinitas hariannya. Bisa dibilang dia bibit unggul, dari semua finalis dia leading-nya jauh,” tegas Serafi.
Energen Champion SAC Indonesia merupakan hasil kerjasama PB PASI dan DBL Indonesia. Pada penyelenggaraan musim lalu, Energen Champion SAC Indonesia berhasil menggaet 31 ribu pelajar lebih dari 2000 sekolah dari seluruh Indonesia. Diharapkan tahun ini SAC Indonesia kembali menjadi wadah bagi anak-anak Indonesia untuk terus aktif mempopulerkan olahraga atletik.
Energen Champion SAC Indonesia 2023 merupakan kompetisi dengan konsep bertingkat. Dimulai di babak regional qualifiers dan dilanjutkan di National Championship. Juara dari babak regional qualifiers dari masing-masing daerah untuk tingkat SMA/Sederajat akan dilombakan di tingkat nasional dalam babak National Championship. (*)