Perlukah Validasi dari Orang Lain?
Pernah gak kita mau melakukan sesuatu, tapi mikir bagaimana reaksi orang lain terhadap apa yang kita lakukan?
Pernah mau memakai sesuatu lalu ga jadi karena takut dianggap aneh oleh orang lain?
Pernah mau mencoba hal baru, tapi takut dianggap konyol atau bahkan aneh karena baru mencoba di usia ini?
Sini sini yuk kita ngobrol.
Manusiawi kok kalau kita pingin pengakuan dari orang lain atas apa yang kita kerjakan, Pakai sampai ke Hal yang ingin kita coba. Tapi perlu diingat juga nih bahwa setiap orang memiliki motivasi yang berbeda-beda yang melatar belakangi mengapa inginmemperoleh validasi dari orang lain.
Di jaman yang serba mudah, terutama akses internet dan media sosial jadi membuat rasa ingin untuk divalidasi oleh orang lain sangat besar.
Tapi hati-hati, ketika kita terus mencari validasi orang lain juga dapat menurunkan kepercayaan diri kita. Membuat kita takut mencoba, takut untuk menyampaikan ide atau gagasan kita, sampai ke hal sederhana takut menggunakan sesuatu karena takut dianggap aneh.
Dari pada fokus pada Validasi dari orang lain, akan lebih baik kalau kita belajar untuk memvalidasi diri sendiri atau Self Validation .
Apa sih Validasi diri? Validasi Diri adalah kemampuan menerima perasaan, pengalaman, keputusan, tindakan dan pemikirna sebagai sesuatu yang valid dan berharga. Menurut Psych Central juga menjelaskan kalau kemampuan mencari validasi diri sendiri menunjukkan bahwa kita sudah berkembang dan tidak lagi memiliki sifat kekanak-kanak'an.
Well Buat yang masih mencari validasi orang lain, Ini beberapa alasan kenapa kamu harus berhenti melakukannya.
1. Karena Validasi orang lain tidak menentukan bahagiamu.
Tanpa validasi mereka kamu bisa tetap bahagia kok. Validasi mereka tidak sepenuhnya menggambarkan diri kita. Dihargai dan diakui orang lain memang menyenangkan. Tapi pengakuan orang lain jangan dijadikan acuan kesuksesan. Bisa saja Pengakuan itu hanya karena mereka menginginkan sesuatu dari kita.
2. Jangan menambah pikiranmu yang kemudian jadi berakhir dengan kecewa.
Jika terlalu sering mengejar validasi dari orang lain kamu akan kelelahan secara fisik dan mental. Kamu akan sangat lelah untuk hal tersebut. dan tidak jarang kamu akan kecewa dengan hasilnya. Karena kita tidak bisa menyenangkan orang lain setiap saat. Kita juga tidak bisa memenuhi ekspektasi mereka secara terus menerus.
3. Cenderung jalan ditepat Mengejar validasi orang dapat membuat kreatifitas kita menurun.
Karena itu tadi yang saya jelaskan diawal, kita jadi takut berkreasi, takut melakukan sesuatu yang berbeda. Padahal jika kita bisa berfokus pada hal positif dari apa yang kita kerjakan bukan tidak mungkin kita akan menciptakan tren yang baru bukan?
Dan mengejar validasi orang lain tidak akan ada ujungnya, dan kita sendiri yang rugi dan menjadi tidak percaya diri padahal kita mampu.
Jadi Gimana dong caranya untuk dapat Memvalidasi diri sendiri?
1. Akui Perasaan kita sendiri Kita ini Spesial lho.
Diciptakan dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dan ingatlah tidak ada yang sempurna di dunia ini. Kamu berhak bahagia, Sedih, kecewa, marah, atau yang lainnya. Ijinkan saja dirimu merasakan emosi itu. Tidak ada yang salah dengan belajar memahami emosimu sendiri. Tidak perlu membandingkan dirimu dengan orang lain. Karena masing-masing orang berjuang dengan caranya masing-masing untuk meraih suksesnya, goalnya dan bahkan kebahagiannya.
2. Hormati Valuemu, terima dan Maafkan Dirimu.
Tidak mengapa jik melakukan kesalahan, karena itu proses pembelajaran. Pahami, hormati dan ambil keputusan bagi dirimu sendiri. Karena kita tidak bisa mengontrol semua hal yang terjadi. Tapi kita bisa kok mengontrol reaksi kita. Dengan Menghormati, Menerima dan memaafkan diri sendiri, kita sedang memberi kesempatan untuk memperbaiki diri dan berkembang.
3. Hargai Pencapaianmu Sendiri.
Sekecil apapun pencapaianmu hari ini, kamu hebat sudah bertahan dan berjuang sejauh ini. Ingatlaha kalau proses itu dibutuhkan untuk membentuk kita. Ada yang prosesnya mudah, ada juga yang ternyata sulit. Tapi dari proses itu kita belajar untuk menghargai hal-hal yang sudah berhasil kita lewati.
Pada akhirnya sejauh mana kita berkembang hanya kita yang tahu, dengan mengenali kemampuan dan kepribadian kita. Kamu berhak untuk bahagia dengan caramu. KAMU TIDAK BUTUH VALIDASI ORANG LAIN UNTUK JADI VERSI TERBAIK DARI DIRIMU. Yuk belajar memvalidasi dan menghargai diri sendiri ya. Jangan gantungkan bahagiamu pada penilaian orang lain.
Happy Weekend.
(Source : Psych Central, Kumparan, Idntimes, wikipedia)