Klik For More

Signing a New Sponsor for Our Athtletic Team. 

Let people guess what you are doing. Let them think you didn't do anything. Just control your reactions, don't lower your values, don't let other people influence the way you work. Remember we can never meet anyone's expectations. But we can do our best every day.

The most expensive thing in the world is TRUST. It can take years to earn and just a matter of seconds to lose. 

Yuk Kita Bahas "Bekerja Keras dalam diam dan biarkan suksesmu berbicara" 

Siapa yang tidak ingin berhasil hari-hari ini? Banyak hal kita lakukan mulai dari menyusun rencana, mengatur keuangan sampai kita suka berbicara tentang rencana kita kepada orang-orang terdekat dan relasi kita. 

Tapi banyak juga yang sukses justru adalah orang-orang yang bekerja dalam diam. Tanpa kita ketahui keberhasilan mereka secara mengejutkan datang tanpa terlihat berusaha sedikitpun. 

Kebanyakan orang lebih suka banyak bicara daripada melakukan sesuatu karena berbicara merupakan hal yang lebih mudah dilakukan. Padahal Dengan banyak bicara tidak akan membawamu kemana-mana. Namun melakukan sesuatu yang dapat mewujudkan rencanamu. Tapi Bukan melakukan sesuatu tanpa tujuan, melainkan sebuah aksi yang serius dan berkomitmen pada hal tersebut yang dapat membuatmu berhasil meraih tujuanmu. 

Gimana ceritanya seseorang yang tidak banyk bicara kemudian bisa tiba-tiba sukses?

Nah yuk Kita mulai bahas satu persatu ya. 

•  Orang yang tidak banyak bicara sering dianggap tidak punya masa depan. 

Kita sering merasa tidak nyaman jika bergaul dengan orang yang pendiam dan kaku. bahkan kadang kita tidak memperhitungkan mereka. Karena seringkali kita berpikir kalau tidak berani berpendapat didepan umum kita tidak berani melakukan apapun.
 

Benar adanya mengungkapkan pendapat itu penting, tapi dalam hal mencari jati diri, menjadi vokal bukan hal yang paling dibutuhkan. Karena kita butuh berfokus pada rencana kita dan membutuhkan ketenangan. Dengan begitu kita bisa menanyakan kembali pada diri kita, apa yang sebenarnya kita inginkan, tujuan apa yang ingin kita capai dan hidup seperti apa yang ingin kita bangun. 


Pada masa ini banyak sekali Impian dan cita-cita yang diceritakan dengn maksud untuk memotivasi kita. Namun sebenarnya ada beberapa orang percaya dengan menceritakan rencana tersebut pada orang lain akan memperkecil terwujudnya rencana tersebut. 

Lho kok bisa? 

• Menceritakan Rencana kita justru kadang menjatuhkan. 

Robert A Wicklund dan Peter M. Gollwitzer, dari Universitas Of Texas menjelaskan tentang Symbolic Self Completion. Ada 2 tujuan dalam setiap Impian yang ingin dicapai Career Goal dan Indentify goal. 

Career Goal : tujuan untuk mendapatkan pekerjaan. dan Jika pekerjaan tersebut sudah dimiliki maka Career Goal seseorang sudah selesai. sedangkan , 

Identify Goal : Keinginan untuk diasosiasikan dengan sifat yang umumnya dimiliki kebanyakan orang di perkerjaan tersebut.
 

Dari Penelitian Wicklund dan Gollwitzer diketahui bahwa dengan menceritakan tujuan yang ingin dicapai kepada seseorang atau sekumpulan orang akan membuat seseorang merasa sudah mendapatkan separuh identify goal-nya. Namun disinilah yang membahayakan.

dengan membahas ini dengan orang lain, kita akan mendapatkan pengakuan publik secara tidak langsung dan itu membuat kita merasa puas. Walau kenyataannya kita belum melakukan setengah dari rencana kita untuk mencapai tujuan tersebut. Dan dampaknya kita akan meyakini jika kita sudah hampir sampai pada tujuan, dan pada akhirnya usaha kita menuju ke Impian kita kian melemah. Padahal persaingan saat ini sangat ketat dan kita yang tidak bekerja keras belum tentu bisa menang. 

• Ada gak sih cara cerdas untuk membagi tujuan kita dengan orang lain dengan tepat?
   

1. Jangan terjebak pada rasa ingin menyombongkan diri. 
Jangan berkoar-koar dalam membagi tujuanmu, tapi jadikan mereka pengingat kalau kita sedang malas berusaha. Dari kalimat " Aku mau Menjadi......" ke kalimat " Aku mau jadi.... Tolong Ingatkan aku"...
 

2. Jangan terjebak pada ekspektasi orang lain. 
Kitalah yang berhak menentukan tujuan yang ingin kita capai. Seringkan kita diremehkan karena impian atau tujuan kita? jangan goyah. Ingatlah kita tidak punya tanggung jawab untuk memenuhi ekspektasi orang lain. Berbagi tujuan dengan orang lain hanya sebagai fungsi untuk mengontrol apa yang sudaha kita lakukan sejauh ini. Tapi tidak untuk berusaha memenuhi apa ekspektasi mereka. Karena ini Tujuan dan impianmu.
 

3. Berbagilah dengan orang yang tepat.
Tidak semua orang bisa jadi orang yang tepat untuk berbagi hal yang kamu inginkan dalam hidup. Jika mereka tidak paham akan tujuanmu maka yang kamu lakukan akan dipertanyakan. tetapi jika kamu menemukna orang yang dapat memahami kamu dan tujuanmu maka mereka akan berkomitmen untuk mendukungmu meraih tujuanmu. 
kalau kita menemukan orang yang tepat untuk berbagi tujuan hal ini bisa jadi penyemangat untuk mencapai tujuan kita. 

Mengakhiri Tulisan ini ; 
Hanya aksimu yang dapat mewujudkan Impian dan tujuanmu. dan dengan aksimu dapat menunjukkan kepada orang lain berata serius dan berkomitmennya kamu untuk meraih tujuanmu. 

Focus on your Work. Be Humble in your Action dan sooner rather than later you'll see the Result.