Serefi Analies Unani
Tempo article, 12 september 2012
(https://www.datatempo.co/foto/detail/P1309201200200/serafi-anelies-unani)
Atlet Jawa Timur, Serafi Anelies Unani (143), memanjatkan doa setelah berhasil meraih medali emas cabang lari nomor 100 meter putri Pekan Olahraga Nasional(PON) XVIII Riau di stadion atletik Kompleks Rumbai Sport Center, Pekanbaru, Riau, Rabu, 12 September 2012. Serafi Anelis Unani meraih medali emas dengan catatan waktu 11.90 detik. [TEMPO/Imam Sukamto; IS2012091215]
Keywords :
Serafi Anelies Unani,
Photographer:
Imam Sukamto
Dalam sebuah kompetisi, moment inilah yang ditunggu. Seperti setiap keringat yang dikeluarkan selama berlatih terbayar lunas ketika menyentuh garis finish dan menjadi yang tercepat. Setiap atlet memiliki Goalsnya sendiri, dari Goal tersebutlah komitmen dan disiplin Si atlet dipertaruhkan. Kesempatan saya untuk melakukan kesalahan hanya dimasa saya berlatih, karena ketika saya memasuki lintasan, saya punya kewajiban menuntaskan Race tersebut tanpa kesalahan. 11 Detik Tanpa kesalahan dan mengamankan medali emas di Nomor saya.
Apa Rasanya?
Menyenangkan, Menakutkan, Tapi Menakjubkan rasanya. Dimana saya bebas menjadi "Serafi Sprinter Jatim" yang selalu tampil dengan Two Piece Race Suit, Spikes yang paling nyaman, Make up yang menawan dan Nail art serta Hairdo yang tidak kalah menariknya. Ya.. Kejuaraan adalah Fashion week saya, Lintasan adalah Cat Walk saya. Tapi itulah yang membuat saya berlatih dengan giat, karena saya paham Jika meraih posisi Puncak tidak mudah, apalagi mempertahankan.
Lalu Kunci untuk tetap tenang di lintasan apa nih?
1. Yakinkan dirimu bahwa Itu adalah Lintasanmu.
karena dengan meyakinkan dirimu diawal akan membuatmu lebih fokus dengan langkah selanjutnya.
2. Lakukan rutinitas Persiapan perlombaan.
Pemanasan sesuai dengan kebutuhan tidak berlebih, juga tidak kurang. Dengan begini kamu bisa membaca sampai dimana kesiapan Badanmu hari ini untuk memasuki perlombaan saat itu.
3. Kuasai Emosimu
Berapa banyak dari kita yang ketika tahu kita adalah Favorit Juara, atau bahkan yang terbaik di seri tersebut jadi hilang fokus karena merasa "ah, waktunya sudah leading jauh nih'. Padahal Pressure terbesar ada ketika kita Berada di Final. Pernah pasti kalian melihat Fav Juara di Semifinal harus mengakui Kekalahannya karena ternyata ada yang lebih baik darinya di Final. Penguasaan Emosi diperlukan di saat-saat ini. Pengelolaan Stress Managemen yang baik akan membantu kita menguasai emosi dan Menciptakan Fokus yang baik. Babak Final adalah babak yang tidak terduga, ada banyak hal bisa terjadi. Maka untuk mengamankan Posisimu, kita perlu belajar cara Mengelola stress dengan baik hingga fokus kita tidak terganggu akan hal-hal yang receh.
4. Lakukan Yang terbaik di setiap Perlombaan.
Kita ga bisa mengulang sebuah Perlombaan jika kita terlanjur melakukan kesalahan. Maka, Pastikan kamu paham betul dengan tujuanmu selama perlombaan. Seperti saya sampaikan diawal, Tidak Boleh ada Kesalahan selama 11 Detik di Lintasan. Saya harus mengeksekusi semua hal Mulai dari Pemanasan, Masuk Garis Start Hingga Menyentuh Garis finish Tanpa Kesalahan dan Menjadi Yang tercepat. Remember 11 detik yang menentukan banyak hal.
5. Be Humble , Be A Champion with A Heart Of Champion
Dan setiap Perlombaan akan ada yang menang dan kalah. Jika kita menang rayakan sewajarnya, karena kemenanganmu hanya berlaku saat itu, dan ketika kita masuk ke Hari yang baru kita kembali bukan siapa2 sampai kita bertemu kembali di Kejuaraan berikutnya. Hal ini membantu saya tetap fokus pada Tujuan awal saya menjadi yang tercepat. dengan Begini saya memahami apapun bisa terjadi di kejuaraan berikut maka tidak ada yang bisa di sombongkan.
Dan Ketika Kalah Ingatlah, bahwa itu saat kita harus belajar. Belajar menerima bahwa kekalahan adalah hal yang wajar, yang berarti kita harus berlatih lebih giat dalam memperjuangkan atau mempertahankan Title kita. Bahwa kekalahan bukan tentang "salah siapa" tapi tentang " Bagaimana memperbaiki kekurangan hari ini". Bahwa Kekalahan adalah bagian dari proses kita untuk menjadi Dewasa di lintasan. Dan Rival kita sebenarnya adalah keluarga terbaik yang sedang mengajarkan kita arti Berjiwa Besar, Berjuang, Bertanggung Jawab, dan Saling Menghormati.
Menjadi Juara bukan hal yang mudah, demikian juga mempertahankan.
BE A CHAMPION WITH A HEART OF CHAMPION. agar ketika menang mereka akan bangga menjadi bagian dari prosesmu, dan ketika Kalah mereka akan tetap mengulurkan tangan dan menjabat tanganmu dengan Bangga.
#Usanelies